Masa ORBA dan Reformasi

 Masa Orde Baru dan Reformasi

o   Orde Lama  atau ORLA dari tahun 1945 – 1966  terjadi masa pemerintahan  Presiden Soekarno sebagai Presiden pertama RI .

o   Latar belakang terjadi perubahan ORLA ke ORBA yaitu :

1)      Meski telah merdeka, Indonesia pada tahun 1950 hingga 1960-an berada dalam kondisi yang relatif tidak stabil.

2)       Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949 dalam perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB) dan menyisakan Irian Jaya (Papua) belum diserahkan.

3)      Keadaan politik maupun ekonomi di Indonesia masih labil karena ketatnya persaingan di antara kelompok-kelompok politik yang ada dalam negeri.

4)      Keputusan Soekarno untuk mengganti sistem parlemen dengan Demokrasi Terpimpin memperparah kondisi ini dengan memperuncing persaingan antara angkatan bersenjata dengan Partai Komunis Indonesia, yang kala itu berniat mempersenjatai diri.

5)      Sebelum sempat terlaksana, Peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965 terjadi dan mengakibatkan diberangusnya Partai Komunis Indonesia dari Indonesia.

o   Dengan kondisi Negara seperti diatas,  kekuasaan Soekarno perlahan-lahan mulai melemah.

o   Ada 3 tuntutan kepada pemerintah yaitu Tri Tuntutan Rakyat (disingkat Tritura) yang diserukan para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Selanjutnya diikuti oleh kesatuan-kesatuan aksi yang lainnya seperti Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), serta didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

o   Ketika gelombang demonstrasi menuntut pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin keras, pemerintah tidak segera mengambil tindakan. Keadaan negara Indonesia sudah sangat parah, baik dari segi ekonomi maupun politik. Harga barang naik sangat tinggi terutama bahan bakar minyak (BBM).

o   Pada tanggal 12 Januari 1966, KAMI dan KAPPI memelopori kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR-GR menuntut TRITURA

o   Isi TRITURA adalah:

1)      Bubarkan PKI beserta ormas-ormasnya

2)      Perombakan kabinet Dwikora

3)      Turunkan harga pangan 

o    Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 oleh Presiden Soekarno.

o   Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, dan stabilitas pemerintahan demi keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia.

o   Perumusan surat perintah ini sendiri dibantu oleh tiga perwira tinggi ABRI, yaitu :

1)      Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf,

2)      Brigadir Jenderal Amir Machmud, dan Brigadir Jenderal Sabur

3)       Komandan Pasukan Pengawal Presiden Tjakrabirawa.

o   Surat perintah inilah yang kemudian dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar

o   Isi Surat Supersemar : merupakan surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966 yang memberikan mandat kepada Letnan Jenderal Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), untuk mengambil segala tindakan yang "dianggap perlu" untuk mengatasi situasi keamanan dan kestabilan pemerintahan yang buruk pada masa pembersihan setelah terjadinya Gerakan 30 September.

o   Orde Baru  atau ORBA  tahun 1966- 1998 adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden kedua Jenderal Soeharto di Indonesia.

o   Pada tanggal 22 Februari 1967, dilakukan pengumuman penyerahan kekuasaan kekuasaan eksekutif atas Republik Indonesia dari Presiden Soekarno kepada Soeharto. Surat penyerahan kekuasaan tertanggal 20 Februari 1967 itu dibacakan oleh Menteri Penerangan BM Diah pada 22 Februari 1967 di hadapan puluhan wartawan dalam dan luar negeri di Kantor Presidium Kabinet Ampera, kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

o   Dalam perjalanannya, sejak tahun 1967, Soeharto mengambil alih kekuasaan penuh dari presiden Soekarno dan dipilih menjadi Presiden pada tahun 1968. Soeharto terus terpilih menjadi Presiden pada setiap Pemilihan Umum yang dilakukan hingga berkuasa selama 32 tahun.

o   Pada masa ORBA ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela dan pengekangan kebebasan berpendapat.

o   Presiden Soeharto yang sudah berkuasa hamper 32 tahun kemudian menyatakan mundur pada 1998 setelah didesak dengan aksi demonstrasi besar-besaran yang menuntut reformasi

o   Nama-nama Presiden Indonesia :

1)      Presiden Soekarno (1945-1967), Wakilnya Drs.Moh Hatta ( Masa ORLA)

2)      Presiden Soeharto (1967-1998), wakil presiden, di antaranya adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Adam Malik, Umar Wirahadikusumah, Sudharmono, Try Sutrisno, dan B. J. Habibie. (Masa ORBA)

3)      BJ Habibie (1998-1999)--- ( Awal Reformasi)

4)      Abdurrahman Wahid (1999-2001), Wakilnya Megawati Soekarno Putri

5)      Megawati Soekarno Putri. (2001-2004), Wakilnya Hamza Haz

6)      Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014),Wakilnya M. Jusuf Kalla dan Boediono

7)      Joko Widodo (2014-Sekarang), Wakilnya M Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin.