Selasa, 26 Februari 2019

Catatan KEGIATAN EKONOMI


Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi terdiri dari 3 yaitu :
1)      Produksi : Kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang / jasa
Orang atau lembaga  yang melakukan kegiatan produksi disebut : Produsen
2)      Distribusi: Kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen
Orang atau lembaga yang melakukan distribusi disebut : Distributor
3)      Konsumsi : kegiatan yang memakai barang/jasa , orang yang melakukan konsumsi disebut : Konsumen

PRODUKSI
1.       Dalam kegiatan Produksi , setiap barang memiliki nilai guna ( utilitas ) yang berbeda.
Perbedaan nilai guna tersebut yaitu :
1)      Nilai Guna Bentuk  ( Form Utility)
Barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk.
Contoh :
Bahan Dasar
Perubahan Bentuk dan manfaatnya
Kacang kedelai
Tahu dan Tempe
Benang
Kain dan Pakaian

2)      Nilai Guna Tempat ( Place Utility)
Nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat.
Contoh :
Tempat awal
Perbedaan Tempat
Pasir dikali
Pasir dijual ditoko bangunan
Kayu dihutan
Kayu di tukang perabot

3)      Nilai Guna Waktu ( Time Utility)
Nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat atau saat kita membutuhkannya.
Contoh :
o   Jaket digunakan pada saat dingin
o   Payung kita gunakan pada saat hujan atau panas
4)      Nilai Guna Kepemilikan ( Ownership Utility)
Nilai guna barang bertambah apabila berpindah kepemilikannya.
Contoh :
o   Sepatu di Toko dibeli oleh konsumen seperti Atlet atau Siswa
o   Restoran jadi  terkenal karena mempunyai Koki/Tukang Masak yang hebat

2.       Produksi memerlukan faktor –faktor produksi atau sumber daya ekonomi yang terdiri dari :
1)      Text Box: Faktor Produksi asliFaktor alam
2)      Faktor tenaga kerja
3)      Text Box: Faktor Produksi turunanFaktor modal
4)      Faktor kewirausahaan

3.       Contoh faktor produksi asli atau dari alam sebagai bahan mentah / bahn baku produksi :
1)      Tanah
2)      Hasil hutan
3)      Barang-barang tambang
4)      Air

4.       Contoh faktor produksi Tenaga Kerja , yaitu :
1)      Tenaga kerja Terdidik ( Skilled Labour)  : menempuh pendidikan formal
Contoh : guru,dosen,dokter,tentara dll
2)      Tenaga Kerja Terlatih ( Trained Labour) : memiliki ketrampilan khusus yang dilatih
Contoh : montir,sopir,penjahit dll
3)      Tenaga Kerja Tidak terdidik dan Tidak terlatih  : tidak mempunyai ketrampilan
Contoh : tukang sapu , tukang sampah, kuli bangunan , kuli angkut.

5.       Contoh faktor produksi Modal , yaitu :
1)      Modal uang
2)      Modal barang : gedung,mesin,bahan mentah/bahan baku

6.       Contoh faktor Kewirausahaan : Pemilik modal atau Seorang Wirausaha /Pengusaha

7.       Tujuan Produksi :
1)      Untuk menghasilkan barang/jasa
2)      Untuk memperoleh keuntungan
3)      Memenuhi kebutuhan konsumen
DISTRIBUSI
1.      Tujuan Distribusi :
1)      Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
2)      Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
3)      Kebutuhan masyarakat berupa barang/jasa terpenuhi
4)      Agar kontinuitas/ kelangsungan produksi terjamin

2.       Jenis distribusi :
1)      Distribusi Langsung : penyaluran barang /jasa tanpa melalui perantara
Contoh : pedagang sate langsung menjual sate ke konsumen
2)      Distribusi Semi Langsung : distribusi barang dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara  yang merupakan bagian dari produsen
Contoh : pabrik tekstil menyalurkan kainnya ke penyalur khusus
3)      Distribusi Tidak Langsung : distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen,grosir,pedagang kecil

3.       Contoh distributor :
1)      Pedagang
2)      Agen ( Dealer)
3)      Makelar
4)      Komisioner
5)      Eksportir
6)      Importir
7)      Koperasi

KONSUMSI

1.       Konsumsi : kegiatan memakai,menggunakan atau menghabiskan kegunaan setiap  barang secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.
2.       Kegiatan konsumsi dilakukan oleh setiap rumah tangga  yaitu di :
a.       Rumah Tangga Keluarga
b.      Rumah Tangga Perusahaan
c.       Rumah Tangga Negara ( Pemerintahan)
d.      Koperasi
e.      Masyarakat Luar negeri

3.       Rumah Tangga KELUARGA
sebagai Produsen
sebagai Distributor
sebagai Konsumen
a.       Tanah, bagi masyarakat pedesaan khususnya keluarga petani
b.      Tenaga kerja
c.       Keahlian
d.      Modal
a.membuka toko atau warung
b.pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang perantara
Berbeda-beda tergantung anggota keluarga pemakainya

4.       Rumah Tangga PERUSAHAAN
Sebagai Produsen
sebagai Distributor
sebagai Konsumen
menghasilkan barang dan jasa
a.       Mengadakan kegiatan promosi
b.      Mengadakan kegiatan perdagangan.
c.       Membuka agen atau cabang
a. Pengadaan bahan-bahan
b. Pengadaan alat/sarana proses produksi,seperti alat dan sarana transportasi, bahan bakar, listrik, dll
c. Pembayaran upah karyawan

5.       Rumah Tangga NEGARA

Sebagai Produsen
Sebagai Distributor
Sebagai konsumen
Menghasilkan barang dan jasa seperti : minyak dan gas bumi disediakan oleh PT Pertamina, listrik disediakan oleh PT PLN, jasa transportasi dll
a.Negara melalui Bulog menyalurkan sembilan bahan pokok kepada masyarakat.
b.Negara melalui PT PLN menyalurkan listrik kepada masyarakat.
c.Negara melalui PT PAM menyalurkan air bersih kepada masyarakat
membeli dan mengonsumsi berbagai barang dan jasa untuk mengelola negara.
Misalnya: membeli jasa pegawai, kendaraan
dinas, kertas, alat-alat kantor,listrik, telepon, dll



Pasar dan Harga


PASAR DAN HARGA
1. Pengertian Pasar :
Tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan beli barang atau jasa.

2. Syarat  suatu Pasar :
1)      Ada penjual
2)      Ada pembeli
3)      Ada barang yang diperjualbelikan
4)      Ada  komunikasi antara penjual dan pembeli

3. Fungsi Pasar :
1)      Fungsi Distribusi : memperlancar distribusi barang dari produsen ke konsumen
2)      Fungsi Pembentuk Harga : mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
3)      Fungsi Promosi : memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat

4. Peran Pasar
Peran Pasar Bagi Produsen
 Pasar sebagai tempat untuk :
1.     Promosi barang atau jasa
2.     Untuk mencari bahan-bahan produksi
3.     Menjual barang hasil produksi

Peran Pasar Bagi Konsumen
 Pasar bagi konsumen sebagai tempat:
1.     untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.     untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan
3.     untuk mendapatkan sumber daya yang dimilikinya.

Peran Pasar Bagi Pemerintah
 Peran pasar bagi pemerintah sebagai:
1.     Sumber Pendapatan bagi negara / pemerintah
2.     Penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional

5.Jenis – jenis pasar
a.      Menurut Wujudnya      
1.      Pasar Konkrit
Pasar yang setiap hari dikunjungi pembeli dan langsung bertemu penjualnya untuk melakukan transaksi
Contoh : Pasar Pagi
2.      Pasar Abstrak
Pasar dimana penjual dan pembeli tidak bertemu langsung tetapi melakukan komunikasi lewat alat komunikasi atau internet dan melakukan transaksi
Contoh : pasar online lewat Tokopedia,Bukalapak,Lazada dll

b.      Menurut barang yang diperdagangkan
1.      Pasar barang Konsumsi
Contoh : Pasar Ikan,Pasar Buah,Pasar beras ,supermarket,mall, hipermart
2.      Pasar barang Produksi
Contoh : Pasar Modal , Job Fair (Pasar tenaga Kerja)

c.       Menurut luas jaringan distribusi
1.      Pasar setempat
Contoh : Pasar Bawah Pekanbaru,Pasar Klewer Solo,Pasar Bringharjo Yogjakarta dll
2.      Pasar Nasional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
Contoh : Pasar Uang / Valas , Pasar Modal BEJ ( Bursa Efek Jakarta), Pasar Bahan Mentah
3.      Pasar Regional
Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu, contoh:  AFTA   ( wilayah Asia Tenggara) , Pasar Eropa
4.      Pasar Internasional
Contoh : Pasar Tembakau di Bremen ( Jerman ), Pasar Karet di New York, Pasar Intan di Amsterdam , pasar kopi di Santos.
d.      Menurut waktu penyelenggaraannya
1.      Pasar Harian
Contoh : Pasar Kodim atau Pasar pusat Pekanbaru
2.      Pasar Mingguan
Contoh : Pasar Hewan, Pasar Kaget sekali seminggu, Pasar  Kliwon di Jawa dll
3.      Pasar Bulanan
Contoh : Pasar didaerah industri yang dibuka setelah karyawan pabrik gajian
4.      Pasar Tahunan
Contoh : PRJ (Pekan Raya Jakarta) , Pasar malam sekatenan di Solo , Pasar Expo Riau dll

e.      Menurut organisasi / strukturnya
1.      Pasar Persaingan sempurna
ü  Pasar yang didalamnya banyak pembeli dan penjual ,yang sama-sama mengetahui situasi pasar.
ü  Barang yang diperjualbelikan homogen ( sejenis)
ü  Penjual dan pembeli tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar
ü  Contoh : Pasar Tekstil Tanah Abang Jakarta, Pasar Batik Bringharjo Jogyakarta,
2.      Pasar Persaingan Tidak sempurna
ü  Pasar dimana penjual dan pembeli memiliki kebebasan menentukan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan.
ü  Penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga
Terdiri dari :
1)      Pasar Monopoli / Monopsoni
2)      Pasar Duopoli
3)      Pasar Oligopoli
4)      Pasar Persaingan Monopolistik

6.     Contoh Pasar Tidak Sempurna
1)      Pasar Monopoli
Pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Ciri-cirinya:
o   Hanya ada satu penjual
o   Terdapat banyak pembeli
o   Produk pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang dekat
o   Ada hambatan untuk masuk pasar
Contoh : Perusahaan Listrik Negara (PLN),Telkom Indonesia, Perusahaan Minyak Bumi dan Gas , Pertamina.

2)      Pasar Duopoli
Pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

3)      Pasar Oligopoli
Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Ciri-cirinya:
o   Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di pasar
o   Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun corak berbeda
Contoh: Pasar Semen ( Semen Gresik,Semen Padang ,Semen Tiga Roda) , Pasar Rokok , Jasa Penerbangan.

4)      Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik :
o   Terdapat banyak produsen
o   Jenis barang yang diperdagangkan berbeda
o   Produsen mampu mempengaruhi harga
o   Produsen baru mudah masuk pasar
o   Promosi penjualan sangat aktif
Contoh : Pameran Laptop , Pasar Mobil,Pasar Telepon Seluler dll

7.      HARGA
Harga adalah : Nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Harga Pasar : harga yang disepakati penjual dan pembeli dimana harga barang ini sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Harga pasar disebut juga Harga Keseimbangan , karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan jumlah barang yang diminta.


Latihan materi SDA

SDA Indonesia ( sem genap)  Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia 1.        Pengertian SDA :....... 2.        Jenis-jenis SDA : a.       ...