Rabu, 24 Oktober 2018

Interaksi Sosial

INTERAKSI SOSIAL IPS KLS 7
1.       Interaksi Sosial adalah  : hubungan antara orang perorangan ( individu-individu), antara orang perorangan (individu) dengan kelompok  dan antara kelompok dengan kelompok.
2.       Syarat terjadinya interaksi sosial adalah : apabila terjadi kontak sosial dan komunikasi
3.       Suatu tindakan manusia dikatakan terjadi interaksi sosial apabila memiliki ciri-ciri :
a.       Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b.      Berlangsung secara timbal balik
c.       Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati
d.      Adanya suatu tujuan tertentu
4.       Ada 3 Aturan yang menuntun  prilaku manusia dalam berintekrasi yaitu aturan :
1)      Ruang
2)      Waktu
3)      Gerak dan sikap tubuh ( mengengguk kepala, mengangkat bahu,mengacungkan ibu jari dll)
5.       Faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksi yang sedang berlangsung :
a.       Imitasi :  tindakan meniru
b.      Identifikasi : keinginan sama seperti orang lain / idolanya
c.       Simpati : perasaan tertarik pada waktu bergembira/sedih
d.      Motivasi : dorongan/ semangat yang diberikan pada seseorang/kelompok
e.      Empati : perasaan lebih dalam dari simpati.(perasaan lebih mendalam)
6.       Tujuan interaksi sosial adalah :
1.       Menjalin hubungan persahabatan
2.       Menjalin hubungan usaha
3.       Mendiskusikan sebuah persoalan
4.       Melakukan kerjasama
7.       Proses interaksi sosial  dapat terjadi secara :
a.       Langsung
b.      Tak Langsung , karena menggunakan perantara seperti HP ,surat,email dll
8.       Interaksi sosial akan berlangsung positif apabila :
1)      Didasarkan atas kebutuhan nyata
2)      Dilakukan secara efektif
3)      Dilakukan secara efisien
4)      Menyesuaikan diri kepada kebenaran dan kaidah yang berlaku
5)      Tidak bersifat memaksa
9.       Bentuk Interaksi Sosial ada 2 yaitu:
1)      Interaksi Sosial Assosiatif   ( prosesnya bersifat positif), terdiri dari:
a)      Kerjasama
b)      Akomodasi
c)       Asimilasi
d)      Akulturasi

2)      Interaksi Sosial Dissosiatif ( prosesnya bersifat negatif) , terdiri dari :
a)      Persaingan / Kompetisi
b)      Kontravensi
c)       Pertentangan/konflik

INTERAKSI SOSIAL ASSOSIATIF
1.       Bentuk Kerjasama terdiri dari :
1)      Kerukunan :  gotongroyong dan tolong menolong
Contoh : membantu bencana Palu-Donggala

2)      Bargaining : perjanjian pertukaran barang-barang dan jasa antara 2 organisasi atau lebih
Contoh : PT.Chevron  bekerja sama dengan PT. Krakatau Steel,  Chevron  membeli Pipa besi yang diproduksi oleh PT.Krakatau Steel dan dipasang oleh tenaga kerja PT Krakatau steel.

3)      Kooptasi : proses menerima unsur baru dalam kepemimpinan sebuah organisasi
Contoh :  melakukan komunikasi group lewat WA group / Line group

4)      Koalisi : gabungan 2 badan atau lebih untuk tujuan bersama
Contoh : Kerjasama badan Kepolisian dengan sekolah dalam mencegah penyebaran narkoba

5)      Joint Venture : kerjasama dalam penguasaan proyek-proyek tertentu
Contoh : Kerjasama 2 perusahaan spt  PT Waskita dan PT Acset Indonusa menyelesaikan proyek jalan tol

2.       AKOMODASI : cara menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya
3.       Bentuk Akomodasi :
1)      Koersi : prosesnya dilaksanakan dengan paksaan karena salah satu pihak pada posisi yang lemah
Contoh : Pada masa penjajahan Belanda ,PBB memaksa Belanda keluar dari Indonesia karena dari segi militer Indonesia lemah.

2)      Kompromi : pihak bertikai mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaian dari perselisihan yang ada
Contoh : sama-sama melakukan gecatan senjata/ menghentikan perang agar perundingan berjalan baik

3)      Arbitrasi : ada pihak ketiga yang menyelesaikan dan disetujui oleh pihak yang bertikai
Contoh : Ketika Belanda-Indonesia tidak ada titik temu dalam perundingan menyelesaikan masalahnya , maka KTN ( Komisi Tiga Negara) yang ditunjuk menjadi wakilnya.
Angota KTN : Australia mewakili Indonesia , Belgia mewakili Belanda , sebagai penengahnya negara AS ( wakil dari PBB)

4)      Konsiliasi ; usaha mempertemukan keinginan pihak yang bertikai untuk mencari permasalahannya
Contoh : Guru menyelesaikan 2 siswa yang sedang bertengkar

5)      Toleransi : dibutuhkan saling pengertian , tanpa persetujuan sebelumnya
Contoh :  Orang Batak menggunakan ulos pada pesta adat Jawa

6)      Stalemate : pihak bertikai berhenti sendiri , karena mempunyai kekuatan seimbang
Contoh : Perang Irak-Iran selama 7 tahun berhenti sendiri / gencatan senjata ke dua belah pihak karena sama-sama berkorban dan sama-sama kuat

7)      Ajudikasi : penyelesaian lewat pengadilan
Contoh : sengketa tanah warisan diselesaikan oleh hukum/pengadilan

4.       ASIMILASI : perpaduan 2 budaya yang berbeda , yang mengakibatkan budaya asli hilang dan menimbulkan budaya baru.
5.       Faktor yang memudahkan terjadinya asimilasi :
1)      Toleransi
2)      Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi
3)      Menghargai orang asing dan kebudayaannya
4)      Sikap terbuka dari penguasa
5)      Persamaan unsur-unsur kebudayaan
6)      Perkawinan campuran
7)      Adanya musuh bersama dari luar
6.       Faktor penghambat terjadinya asimilasi :
1)      Perbedaan fisik
2)      Perbedaan latar belakang yang ekstrim
3)      Prasangka pribadi yang negatif
7.       AKULTURASI : perpaduan 2 budaya yang berbeda ,menimbulkan budaya baru yang mana budaya lama masih tetap di pakai.

INTERAKSI SOSIAL DISOSIATIF
1.       Persaingan ( Kompetisi)   : interaksi sosial terjadi karena individu atau kelompok bersaing
Tujuan persaingan: untuk mencari keuntungan melalui bidang kehidupan ,dan pada suatu saat penjadi pusat perhatian umum.
Contoh : persaingan ekonomi, politik,kebudayaan,ras dan peranan

2.       Kontravensi : interaksi sosial yang ditandai adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan
Ada 3 tipe Kontravensi :
1)      Kontravensi menyangkut generasi dalam masyarakat
Contoh : akibat pengaruh perkembangan Iptek, cara bergaul anak muda sekarang membuat orangtua khawatir anak remaja menyimpang dari norma tradisi/adat/agama.

2)      Kontravensi yang menyangkut sex
Contoh : peran laki-laki dan perempuan dalam keluarga dimasyarakat, ada yang setuju perempuan bekerja sebagai wanita karier,ada juga tak setuju peran perempuan melebihi laki-laki di berbagai bidang.

3)      Kontravensi Parlementer
Contoh : kontravensi antar golongan partai politik  atau golongan mayoritas dengan minoritas.

3.       Pertentangan / Konflik : proses dimana individu/kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Yang menyebabkan terjadinya pertentangan/konflik :
a)      Perbedaan antara individu-individu
b)      Perbedaan kebudayaan
c)       Perbedaan kepentingan
d)      Perubahan sosial
Contoh pertentangan/konflik yang terjadi di masyarakat :
1)      Konflik pribadi
2)      Konflik sosial
3)      Konflik antar kelas sosial
4)      Konflik politik
5)      Konflik internasional






Kamis, 11 Oktober 2018

KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA INDONESIA

KERAGAMAN  ETNIK DAN BUDAYA INDONESIA
1.       Menurut penelitian Badan Pusat statistik , di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
2.       Keragaman bangsa Indonesia terlihat dari: seni , bahasa, pakaian adat, lagu daerah  , tarian daerah , upacara adat , rumah adat , pakaian khas daerah, makanan dll
3.       Penyebab suku bangsa Indonesia beragam antara lain :
a.       Kondisi alam yang beraneka ragam yang mengakibatkan pola hidup juga beragam
b.      Suku bangsa Indonesia merupakan keturunan rumpun bangsa Mongoloid,Melanesia dan Negroid
c.       Wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan
d.      Pengaruh letak strategis ( posisi silang) di jalur perdagangan dunia, maka banyak mendapat pengaruh dari budaya luar
4.       Rumah Adat terkenal
Daerah
Rumah Adat
Aceh
Krong Bade
Sumatera Utara/ suku Nias
Omo Sebua dan Omo Hada
Sumatera Utara/ Suku Batak
Rumah Bolon
Jawa
Joglo
Sumatera barat
Rumah gadang atau Rumah Bagonjong
Bali
Gapura candi Bentar
Papua
Honai
Sulawesi Utara
Rumah adat istana Buton
Sulawesi selatan / Suku Toraja
Tongkonan
Kalimantan Timur
Rumah adat lamin
Kalimantan Selatan
Banjar atau Betang
Kalimantan barat /Suku dayak
Rumah Panjang
Nusa Tenggara Timur
Musalaki
Maluku
Baileo

5.       Tarian daerah terkenal:
a.       Tari Saman , tari Seudati  : Aceh
b.      Tari Tor-Tor : Sumatera Utara ( Suku batak)   , Taria Maena ( suku Nias)
c.       Tari Piring : Sumatera Barat
d.      Tari Persembahan : Riau
e.      Tari Sekapur Sirih : Jambi
f.        Tari Jaipong : Jawa Barat
g.       Tari Serimpi : Jawa Tengah
h.      Tari Bedhaya : Jogyakarta
i.         Tari Reog Ponorogo : Jawa Timur
j.        Tari Kecak , tari Pendet ,tari Legong : Bali
k.       Tari Maengket : Sulawesi Utara
l.         Tari Cakalele : Maluku

6.       Pakaian Khas Daerah terkenal :
a.        Ulos  : Sumatera Utara ( suku Batak)
b.      Baju Bodo : Sulawesi
c.       Koteka : Papua
7.       Senjata Tradisional terkenal :
a.       Rencong : Aceh
b.      Keris  : Jawa
c.       Mandau : suku Dayak ( Kalimantan)
d.      Kujang : Sunda /Jawa barat
e.      Clurit : Suku Madura ( Jawa Timur)
8.       Yang mempersatukan perbedaan itu adalah NKRI  , Pancasila , UUD 1945.


Latihan materi SDA

SDA Indonesia ( sem genap)  Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia 1.        Pengertian SDA :....... 2.        Jenis-jenis SDA : a.       ...