Catatan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
KUTAI
- Kerajaan pertama Hindu di
Indonesia : Kutai
- Kerajaan Kutai berdiri
abad ke 5
dan terletak di Muara Kaman,Kalimantan Timur
- Sumber berita kerajaan
Kutai adalah 7 buah Yupa. Yupa adalah Tugu batu
peringatan.
- Raja Kutai
yang masih menngunakan nama asli daerahnya (Indonesia) : Kundungga
- Raja terkenal Kutai adalah : Mulawarman
- Raja Kutai yang
memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana : Mulawarman
- Mata pencaharian penduduk
Kutai adalah pertanian,peternakan dan perdagangan.
TARUMANEGARA
- Kerajaan Hindu tertua di
pulau Jawa adalah Tarumanegara
- Kerajaan Tarumanegara
berdiri abad ke 5 dan terletak di pulau Jawa
- Tuliskan 7 prasasti Kerajaan Tarumanegara !
1)
Kebon Kopi 5)
Muara Ciaten
2)
Ciareteun 6)
Tugu
3)
Pasir Awi 7)
Cidanghiang
4)
Jambu
- Musafir Cina yang singgah
ke Tarumanegara : Fa-Hien
- Raja terkenal Tarumanegara
: Purnawarman
- Usaha raja Tarumanegara
dalam memajukan bidang pertaniannya adalah : menggali saluran (irigasi) sepanjang 6112
tumbak ( lebih kurang 11 km )yang diberi nama Saluran Gomati , untuk
irigasi dan mencegah banjir.
SRIWIJAYA
- Kerajaan Sriwijaya
berdiri abad ke 7 dan lokasinya di Palembang
( Sumatera Selatan)
- Raja terkenal Sriwijaya
adalah Balaputra Dewa
- Prasasti-prasasti
tentang Sriwijaya
Dari dalam negeri
|
Dari luar negeri
|
1) Kedukan
Bukit
2) Talang
Tuwo
3) Telaga
Batu
4) Karang
Berahi
5) Kota
Kapur
6) Palas
Pasemah
7) Amoghapasa
|
1) Ligor
2) Nalanda
3) Canton
4) Grahi
5) Chaiya
6) Leiden
|
- Pendeta dari Cina yang pernah tinggal di Sriwijaya : I-Tsing
- Alasan Sriwijaya
disebut Kerajaan Budha adalah :
a.
Pusat kegiatan agama Budha Mahayana di Asia Tenggara
b.
Dari catatan I-Tsing, di Sriwijaya tinggal
ribuan pendeta dan pelajar agama Budha
c.
I-Tsing pernah tinggal di sriwijaya
d.
Ada guru Budha namanya : Sakyakirti
- Alasan kerajaan Sriwijaya mulai mundur adalah:
a.
Diserbu oleh Raja Rajendracola dari Colamandala
(India Selatan) th 1017 M dan 1025 M
b.
Armada Angkatan laut Sriwijaya mengalami
kemunduran
c.
Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya melepaskan
diri
d.
Sriwijaya diserang oleh Angkatan laut Majapahit
tahun 1377 M
MATARAM KUNO
- Kerajaan Mataram kuno berdiri abad ke 8 M
- Prasasti yang menceritakan
tentang Mataram Kuno :
1)
Canggal 4)
Nalanda
2)
Kalasan 5)
Klurak
3)
Ligor 6)
Mantyasih
- Dua dinasti yang berkuasa di Mataram Kuno :
1)
Sanjaya ( penganut agama Hindu)
2)
Syailendra ( penganut agama Budha)
- Mataram Kuno dapat
disatukan kembali masa: Rakai Pikatan (
keluarga Sanjaya) yang menikah
dengan Pramodhawardani ( keluarga Syailendra)
- Puncak kejayaan di
Mataram Kuno terjadi masa Raja Dyah Balitung tahun
898 – 911 M
- Yang memindahkan pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa
Timur adalah Mpu Sindok ( sebagai pejabat dalam
pemerintahan Raja Wawa ) . Alasan dipindahkan karena:
a.
Adanya bencana alam ( gunung Merapi meletus)
b.
Adanya serangan-serangan Sriwijaya terhadap
Mataram
- Peninggalan Candi Hindu
dan Budha dari 2 dinasti yang ada di Kerajaan Mataram Kuno :
Dinasti Sanjaya ( HINDU)
|
Dinasti Syailendra (BUDHA)
|
Dieng
Gedongsongo
Prambanan
|
Borobudur
Mendut
Pawon
|
MEDANG
- Kerajaan Medang didirikan
oleh Mpu Sindok dari dinasti Isyana
- Raja-raja yang berkuasa
di Kerajaan Medang :
1.
Mpu Sindok : pendiri dinasti Isyana
2.
Isyanatunggawijaya (putri Mpu Sindok) yang
menikah dengan Lokapala
3.
Sri Makutawang Swardhana
4.
Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikrama
- Raja Medang yang
mengadakan serangan ke Sriwijaya tahun 990 M adalah : Dharmawangsa Teguh , tujuan penyerangan tersebut adalah:
mematahkan monopoli perdagangan Sriwijaya ( gagal)
- Peristiwa penyerangan
raja Wurawari tahun 1016 di Medang
pada waktu pesta perkawinan putri raja Dharmawangsa dengan Airlangga (
putra Udayana Bali) disebut : Pralaya.
Yang berhasil selamat adalah Arlangga dan Narotama pengikutnya yang
sembunyi dihutan Wonogiri dan kemudian jadi Petapa. Tahun 1019 Airlnagga
dinobatkan jadi Raja.
- Yang memindahkan ibukota kerajaan dari Daha ke Kahuripan : Airlangga
- Yang membagi kerajaan
menjadi 2 kerajaan yaitu Panjalu ( Kediri ) dan Kahuripan adalah : Mpu Bharada ( atas perintah Airlangga) , Alasannya : supaya tidak terjadi perang
saudara (antara 2 orang anak Airlangga dari Selir).
KEDIRI
- Kerajaan Kediri berdiri
karena terjadi perang antara Kerajaan Jenggala dengan Panjalu ( Kediri)
- Puncak kejayaan Kediri terjadi
masa Raja : Jayabaya
- Ekonomi Kediri berkembang
dibidang pertanian, perdagangan dan pelayaran.
- Kitab sastra yang dibuat
masa kerajaan Kediri : Baratayuda,Kresnayana,Smaradahana,Lubdaka.
- Kerajaan Kediri berakhir
masa : Raja Kertajaya.
- Penyebab Kerajaan Kediri
berakhir/mundur :
a.
Terjadi pertentangan antara Raja Kertajaya
dengan kaum Brahmana
b.
Kertajaya sombong dan melanggat adat
c.
Kediri diserang oleh Ken Arok tahun 1222 M yang
didukung kaum Brahmana.
SINGHASARI
- Kerajaan Singhasari
didirikan oleh Ken Arok tahun 1222M dan lokasinya di Jawa Timur
- Nama Akuwu ( Bupati)
Tumapel waktu itu adalah: Tunggul Ametung
- Puncak kejayaan
Singhasari terjadi masa Raja Kertanegara
- Ekspedisi
Pamalayu tahun 1275 M :
Peristiwa Kertanegara mengirim tentaranya ke Melayu untuk mengoyahkan
kerajaan Sriwijaya dan menahan serangan serbuan tentara Mongol yang
dipimpin Kubilai Khan yang sedang melakukan perluasan wilayah di Asia
Tenggara.
- Kerajaan Singhasari
berakhir karena diserang Jayakatwang
- Ekonomi Singhasari
bergerak di bidang pertanian dan perdagangan.
MAJAPAHIT
- Kerajaan Majapahit
berdiri tahun 1293 M lokasinya di
Jawa Timur
- Raja pertama Majapahit
adalah Raden Wijaya
- Puncak kejayaan Majapahit
terjadi masa Raja Hayam Wuruk
- Sumpah Gajah Mada yang
terkenal adalah “ Sumpah Palapa”
- Kitab sastra yang
terkenal masa Majapahit : Kitab Negarakertagama ,Kitab Sutasoma .
Semboyan “Bhinneka
Tunggal Ika” termuat dalam Kitab Sutasoma dikarang oleh Mpu Tantular.
- Faktor penyebab kerajaan
Majapahit mundur :
a.
Raja-raja setelah Hayam Wuruk lemah
b.
Adanya perang saudara yaitu Perang Paregreg
1401-1406 M
c.
Masuknya pengaruh Islam di Majapahit
d.
Diserang oleh pasukan Demak pimpinan Adipati
Unus / Pati Unus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar